Sejarah hantu di Indonesia -
sekilas info menarik -
Indonesia
adalah negara nomor satu yang paling kaya akan suku & budaya,
keanekaragaman suku & budaya tersebut melahirkan banyak paham, adat,
dan pemahaman yang berbeda-beda, perbedaan itu pula-lah yang membuat
indonesia yang juga kerap dikenal dengan nama negara dengan peringkat
nomor satu dengan nama keanekaragaman jenis hantu di tiap daerahnya.
berikut kisah singkat nama hantu di indonesia
1. Hantu Sundel Bolong
Sundel bolong dalam mitos hantu Indonesia digambarkan dengan wanita
berambut panjang dan bergaun panjang warna putih. Digambarkan pula
terdapat bentukan bolong di bagian punggung yang sedikit tertutup rambut
panjangnya sehingga organ-organ tubuh bagian perut terlihat. Dimitoskan
hantu sundel bolong mati karena diperkosa dan melahirkan anaknya dari
dalam kubur. Biasanya sundel bolong juga diceritakan suka mengambil
bayi-bayi yang baru saja dilahirkan.
Perwujudan ini sangat kuat
digambarkan dalam film horor Indonesia tahuan 80-an dimana banyak
diperankan oleh aktris kawakan Suzanna.
2. Hantu Genderuwo
Genderuwo adalah makhluk halus yang berwujud manusia bertubuh besar dan
kekar dengan rambut lebat menutupi tubuh. Genderuwo terutama dikenal
dalam masyarakat di Pulau Jawa (orang Sunda menyebutnya “gandaruwo” dan
orang Jawa menyebutnya “gendruwo”). Habitat hunian kegemarannya adalah
pohon besar teduh atau sudut-sudut yang lembab dan gelap. Makhluk ini
dilaporkan dapat berkomunikasi dengan manusia dan juga bisa menyukai
manusia. Cerita-cerita misteri menyebutkan kalau genderuwo dapat
mengubah penampakan dirinya mengikuti wujud fisik seseorang. Menurut
cerita pula, genderuwo hanyalah berkelamin pria dan dapat menghamili
perempuan, bahkan menghasilkan keturunan dari hubungan itu.
Asal-usul genderuwo dikatakan berasal dari arwah orang meninggal yang belum mau naik ke akhirat.
Genderuwo tidak dapat dilihat oleh orang biasa tapi pada saat tertentu dia dapat menampakkan dirinya bila merasa terganggu.
3. Hantu Wewegombel
Wewe Gombel adalah sebuah istilah dalam tradisi Jawa yang berarti roh
jahat atau hantu yang suka mencuri anak-anak, tapi tidak mencelakainya.
Konon anak yang dicuri biasanya anak-anak yang ditelantarkan dan
diabaikan oleh orang tuanya. Wewe Gombel biasanya akan menakut-nakuti
orang tua si anak atas sikap dan perlakuannya kepada anaknya sampai
mereka sadar. bila mereka telah sadar, Wewe Gombel akan mengembalikan
anaknya.
Menurut cerita, Wewe Gombel adalah roh dari seorang wanita
yang meninggal bunuh diri lantaran dikejar masyarakat karena telah
membunuh suaminya. Peristiwa itu terjadi setelah suami dari wanita itu
berselingkuh dengan wanita lain. Sang suami melakukan hal itu karena
istrinya tak bisa memberikan anak yang sangat diharapkannya. Akhirnya ia
dijauhi dan dibenci suaminya lalu dikucilkan sampai menjadi gila dan
gembel.
disebut Wewe gombel karena kejadian in terjadi di daerah
Gombel, Semarang. Jika kita berkendaraan dari arah jatingaleh ke arah
banyumanik, maka akan terlihat bekas iklan bir bintang. Di situlah konon
letak lokasi wewe gombel berada. Beberapa orang menyebutkan bahwa
lokasi tersebut adalah lokasi kerajaan hantu. Menurut cerita itu pula,
hal itu yang menyebabkan sebuah hotel yang terletak di dalam lokasi
bukit gombel menjadi bangkrut.
ciri khas dari wewegombel atau kolong
wewe ini adalah bentuk buah dadanya yang besar & menjumbai seperti
buah pepaya. Kabar lain mengatakan bahwa anak-anak yang diculik oleh
wewegombel akan di beri makan Tai, tokai, atau kita sebut saja dengan
kotoran manusia. Jika si anak tidak mau, maka terpaksa sia anak akan
suapin secara paksa. Terkadang anak-anak yang diculik akan dihalusinasi
sehingga eek yang ia lihat seolah-olah adalah makanan lezat yang paling
ia sukai/inginkan. tujuannya adalah membuat anak menjadi bisu agar tidak
bisa menceritakan apa yang telah ia alami ataupun bentuk dari
wewegombel yang menyeramkan tersebut.
4. Hantu Kuntilanak
Kuntilanak (bahasa Melayu: puntianak, pontianak) adalah hantu yang
dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita
yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir.
Nama “kuntilanak” atau “pontianak” kemungkinan besar berasal dari
gabungan kata “bunting” (hamil) dan “anak”.
Kota Pontianak mendapat
namanya karena konon Abdurrahman Alkadrie, pendiri Kesultanan Pontianak,
diganggu hantu ini ketika akan menentukan tempat pendirian istana.
Dalam folklor Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita
cantik yang punggungnya berlubang. Kuntilanak digambarkan senang meneror
penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu
diiringi harum bunga kamboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati
bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah.
Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil.
Dalam cerita seram dan film horor di televisi Malaysia, kuntilanak
digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian
tengkuk, seperti vampir.
Agak berbeda dengan gambaran menurut
tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang
di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang
memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel
bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat
“bersemayam”, misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer
disebut “waru doyong”).
Kepercayaan penangkalan
Berdasarkan
kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan
mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau,
dan gunting bila bepergian ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya
ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat
tidur bayi.
Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam
seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak. Ketika kuntilanak
menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher
kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya,
lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun
kuntilanak.
5. Suster ngesot
Ni hantu… kata nya banyak di rumah
sakit-rumah sakit.. mainnya di lorong-lorong rumah sakit woi….. kenapa
dibilang suster ngesot??? hem… sejarahnya…. ada seorang suster yang
diperkosa sama dokternya teus susternya hamil si dokter gak mau
taanggung jawab…. hem di bunuh n di masukin dalam suatu kamar……………… nah
jadilah suster ngesot
RS DI JALAN SALEMBA
Konon di sinilah
asal-usul Suster Ngesot. Selai itu, banyak juga kasus penampakan yang
terjadi di bangunan rumah sakit yang cukup tua ini.
Testimonial:
Menurut petugas Secure Parking yang tidak mau disebutkan namanya, setiap
malam sekitar pukul 2 pagi, sering ada yang mengetuk pos
pintu
masuk yang terletak di dekat rumah duka. Namun ketika dicek, tidak ada
siapa-siapa. Di UGD sering terdengar bunyi orang main air, ketika dicek
juga tidak ada siapa-siapa. Para satpam yang berjaga malam pernah
menemui sosok perempuan. Ketika melihat sosok ini, mereka seperti
tersihir
dan tidak bisa berteriak atau lari hingga perempuan ini lewat.
ni lebih lanjut:
kabarnya dilorong RSUP Cipto Mangunkusumo suka banyak suster ngesot
terutama dilorong & dikamar mayat!!! idih… kayak apa yah wujudnya?
Entah dari kapan kisah serem itu muncul di sekitar kamar mayat. Konon,
awal cerita suster ngesot berasal dari kamar mayat rumah sakit gede ini,
Meski sampe sekarang belom ada bukti kongkret mengenai penampakan
Suster Ngesot ditempat tersebut.
bisik-bisik dari Pak Agustiar yang
jadi sopir pembawa jenazah sampe jadi penjaga kamar mayat belom pernah
menemui secara langsung tentang sosok sisuster ngesot “Kalo wujud
perempuan laen sih saya pernah liat” Dia ini udah kerja di RS terbesar
diJakarta ini sejak tahun 1987. Tapi Pak agus gak sekali dua kali denger
suara cekikikan dari dekat kamar mayat “saya kan berjualan didepan RS.
Kalau malam, saya suka ambil jalan pintas lurus yang menuju kamar mayat,
emang sering sih saya denger suara cekikikan walaupun gak ada orang”
iya juga sih, mana ada cewek yang iseng nongkrong dikamar mayat sambil
ketawa-ketiwi.
Ada lagi kisah dari pak Anto. Gak cuma sekedar suara,
saat sedang mendorong kereta mayat, pernah ada bayangan perempuan
berjubah putih sekelebat muncul gak jauh dari hadapannya. Tapi yang
namanya kerjaan mau diapain lagi?
Macem-macem aja deh kejadian yang
dialami sama Agustar, pas lagi dorong jenasah yang kecil kok rasanya
berat banget. Pernah juga mendorong jenasah yang badannya segede king
kong tapi pas dibuka kerangkengnya ternyata kosong. tapi keadaan kayak
sekarang udah “Agak” mendingan lantaran udah dipugar. “Dulu sebelum
dipugar, kalo mau lewat aja udah bikin bulu kuduk Ngejebrik. Namanya
juga kamar mayat, jadi jarang banget ada orang yang nongkrong dideket
sini. Paling cuma penjaga sama keluarga yang mau jemput mayat” neng…
kata pak Agus manggil saya “Bapak punya cerita yang gak bisa dilupain,
tapi maap ya rada joker” katanya sambil nyengir.
“Dulu pas saya lagi
kebelet buang air besar tengah malem, tiba-tiba ada orang gede banget
didepan saya. Saya mah cuma bisa pasrah aja dah sambil nikmatin yang
dibawah keluar, saya ogah ngelongok keatas takut orangnya serem Ntar
saya gak mau kerja. Lantas saya ngedip eh.. tiba-tiba ngilang tuh orang
item” Lantas kalo Suster ngesotnya gimana pak? “Ah saya mah belom pernah
ketemu sama nyang begituan, kayaknya cuma cerita kosong aja deh
6. Tuyul
ini ni hantu nya kecil banget…. Tuyul adalah sejenis mahluk halus yang
bisa terlihat oleh mata. berujud kecil seperti anak manusia. dia
biasanya di beri tugas untuk mencari uang. dia pun bisa masuk ke dalam
perangkap tuyul. untuk mencegahnya kita bisa membacakan doa-doa yang
mustajab untuk mengusir dan menolak tuyul dan bala- balanya. biasanya ni
hantu banyak dijualin…. katanya untuk dapatin ni hantu perlu puasa dlll
lah… ni gambarnya :
7. hantu pocong
katanya ni hantu cs an sama
sundel bolong… heheh.. sejarah hantu pocong di indonesia berasal dari
tanah jawa… dimana ada seorang warga yang meninggal akan tetapi setelah
dikubur tali pocong tu warga gak di lepasin hem setelah itu
bangkitlah….(cie…. bangkit oi.. heheh) pocong dari kuburnya… dan nakuti
warga….
8. hantu jeruk purut
Sejarah: Pada tahun 1986, seorang
penjaga makam TPU Jeruk Purut yang sedang jaga malam melihat sesosok
pastur tak berkepala melintas di antara makam.
Pastur itu menenteng
kepalanya sendiri dan di belakangnya, ikut seekor ******. Konon, pastur
ini “salah pulang”. Ia mencari-cari makamnya yang sebenarnya
berada
di unit Kristen TPU Tanah Kusir, sedangkan di TPU Jeruk Purut hanya ada
unit Islam. Sapri Saputra, penjaga makam yang melihat pastur kepala
buntung itu,
hingga kini masih menjaga makam dan dianggap kuncen
atau orang yang dituakan di TPU Jeruk Purut. Kesaksian Bapak Sapri ini
kemudian menyebar luas
se-Jakarta dan hingga kini “Sang Pastur
Kepala Buntung” menjadi legenda horor di Jeruk Purut. Konon, jika Anda
ingin menemui pastur legendaris ini,
Anda harus datang pada malam Jumat dengan jumlah ganjil (sendiri atau bertiga).
Testimonial: Sejak kecil, Asmari (34), juniornya Bapak Sapri, telah
terbiasa tinggal di areal pemakaman Jeruk Purut. Ayahnya adalah pegawai
Pemda
yang bekerja di sana . Semenjak lulus SD (1986), Asmari
menjadi pengurus makam non-karyawan TPU Jeruk Purut mengikuti jejak
ayahnya.
Menurut Asmari, pengalaman bertemu dengan makhluk-makhluk
gaib merupakan hal yang biasa baginya; mulai dari pocong, tuyul,
kuntilanak, kuntilanak laki, dan
lain-lain. Akan tetapi, hingga saat
ini dia belum pernah bertemu dengan Sang Pastur Kepala Buntung. “Yang
paling jahil itu kuntilanak-laki,” tutur Asmari.
Ketika sedang
ronda, Asmari pernah ditimpuki kerikil dari atas pohon melinjo oleh
makhluk ini. Tapi, dari semua pengalaman Asmari bertemu dengan makhluk
gaib,
yang paling menarik adalah ketika bertemu dengan tuyul. Pada
suatu hari menjelang malam di tahun 1986, Asmari hendak pulang ke rumah
bersama ayahnya.
Mereka melihat seorang anak kecil telanjang bulat
berlarian di antara makam sambil tertawa-tawa. Anak itu lalu berteriak
meminta uang pada Asmari.
Asmari heran karena anak itu tak
dikenalnya, sementara ia mengenal semua penduduk di kampung belakang
Jeruk Purut. Dulu memang hanya ada satu kampung
yang penduduknya
tidak terlalu banyak. Ketika ditanya latar belakangnya, anak kecil mi
malah lari ke dalam keramat, sebuah rumah makam tradisional Betawi.
Asmari mengikutinya hingga ke dalam keramat dan, bisa ditebak, anak itu menghilang.
9. Simanis jembatan ancol
Sejarah: Pada 1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta dilukis. Ketika pelukis baru menggambar
setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Mitos ini
sudah dimulai puluhan tahun sebelumnya. Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih berupa empang-empang, seorang pendayung perahu
pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu naik perahu malam-malam ddan membayar pendayung tersebut dengan daun.
Keterangan ini didapat dari Kostan Simatupang (65), seorang fotografer keliling di Ancol, teman dari pendayung perahu tadi.
Testimonial: Anshori (38), penjual rokok di dekat pintu keluar Ancol, mengaku pernah melihat Siti Ariah dari dekat.
Ia membuka pertama kali kios rokoknya di sini pada 1990, tepatnya di samping jembatan goyang. Saat itu malam Jumat,
Anshori sedang menunggui kiosnya, agak gerimis. Sekitar pukul 1 pagi, lewat seorang perempuan. Ketika sudah agak jauh,
perempuan itu berbalik arah menghampiri kios Anshori sembari tersenyum. Anshori menyapa perempuan yang dikiranya
calon pembeli dagangannya itu. Jarak Anshori dengan perempuan itu
kira-kira 50 cm. Menurut Anshori, perempuan itu berwajah manis,
serta memakai kemeja kuning dan rok abu-abu. Setelah ditanya hendak belanja apa, perempuan itu menghilang.
Meski tidak memakai pakaian serba putih, Anshori yakin perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Semenjak kejadian itu,
Anshori merasa dagangannya kian laku dan rejekinya semakin lancar.
0 komentar:
Posting Komentar